Thank to Pixabay


Ketika hamba Allah disapa kematian.

Ramainya jalanan
masih lebih terasa sepinya kuburan.

Beratnya kehilangan
tidak akan sebanding dengan beratnya pertanyaan.

Banyaknya pembelajaran
masih lebih terasa sedikitnya amalan.

Pedihnya keikhlasan
tidak akan sebanding dengan kalutnya penyesalan.

Persiapkanlah kematian.
Kematian yang diawali dengan meninggalkan.

Meninggalkan dunia untuk sebuah pertemuan.
Pertemuan dengan Allah 'azza wa jalla yang diperantai keimanan.





“Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati.
Kemudian hanyalah kepada Kami kamu dikembalikan.”
(QS. Al Ankabut: 57)